×

Tak Selalu Buruk, Menurut Studi Game Online Dapat Meningkatkan Keterampilan Kerja

Jakarta – Ada stereotip yang memandang bahwa bermain game online termasuk kegiatan sia-sia yang menghabiskan waktu. Namun, sebuah penelitian terbaru dari Universitas Houston (UH) di Amerika Serikat mematahkan stereotip tersebut dengan mengungkap manfaatnya. Apa itu manfaatnya?

Selama ini, bermain game online beregu (dengan banyak pemain) banyak yang hanya melihat dari dampak buruknya, yakni lupa waktu, membuat tidak fokus ke hal lain, dan seterusnya. Padahal, beberapa studi telah menunjukkan manfaat dari bermain game online, termasuk meningkatkan kreativitas hingga jiwa kepemimpinan.

Terbaru, studi yang terbit di jurnal Human Resource Development International mengungkapkan bahwa permainan game daring multipemain atau massively multiplayer online (MMO) ternyata memiliki manfaat yang penting dalam mengembangkan keterampilan dalam dunia kerja.

Asisten profesor di Divisi Teknologi UH Cullen College of Engineering, Melika Shirmohammadi, menjelaskan bahwa meskipun game online sering kali mendapatkan reputasi buruk, penelitian baru menunjukkan game online justru bisa membantu seseorang mengasah berbagai keterampilan yang berharga di dunia profesional.

“Game daring sering kali mendapatkan reputasi buruk, tetapi penelitian kami mengungkap cerita yang berbeda. Kami menemukan bahwa game sebenarnya dapat membantu seseorang mengembangkan keterampilan yang berharga di tempat kerja” ujar Shirmohammadi, seperti dilansir situs University of Housten.

Apa Saja Manfaat Game Online untuk Keterampilan di Dunia Kerja?
Shirmohammadi bersama rekan-rekannya melakukan studi kualitatif terhadap 23 pemain game online multiplayer yang juga bekerja di berbagai industri. Para peserta penelitian memiliki pengalaman bermain video game rata-rata 20 tahun dan sudah aktif dalam game MMO selama minimal 10 tahun.

Mereka memainkan game seperti World of Warcraft, EEVE Online, dan Final Fantasy yang mengharuskan pemain untuk berkoordinasi, bekerja dalam tim, menghormati norma tim, dan menyelesaikan misi bersama-sama. Hal ini menciptakan lingkungan yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mengasah keterampilan penting yang dapat diterapkan di tempat kerja.

Startogel sendiri mungkin lebih dikenal dalam konteks yang berbeda, tetapi fenomena game online pada umumnya telah memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan soft skill para pemainnya, seperti kerja sama dan komunikasi efektif.

“Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti hobi, bagian yang jarang diteliti namun lazim di ranah non-pekerja, untuk memahami apakah dan bagaimana permainan MMO secara positif berpengaruh bagi karyawan,” ujar Shormohammadi.

Setelah diteliti, hasil menunjukkan bahwa permainan MMO bisa melatih keterampilan, seperti pemecahan masalah, kerja sama tim, kepemimpinan, dan kepercayaan diri. Penelitian juga menunjukkan bahwa game, jika digunakan secukupnya, dapat menjadi alat bagi seseorang untuk berkembang lebih baik secara pribadi maupun profesional.

Salah satu hasil penting dari penelitian ini adalah bahwa para pemain game cenderung melihat pekerjaan sebagai teka-teki yang harus dipecahkan. Pengalaman mereka dalam game membantu mereka mengembangkan kesabaran dan tekad untuk menghadapi masalah di dunia nyata.

Selain itu, banyak pemain melaporkan peningkatan rasa percaya diri karena merasa dihargai atas pencapaian mereka dalam dunia game. Beberapa peserta juga mengaku mengembangkan kesadaran diri yang lebih tinggi setelah menerima respon tentang keterampilan mereka dalam bermain bersama tim.

Kemampuan untuk mengevaluasi kinerja, memberikan respon yang baik, memberikan instruksi, dan menginspirasi orang lain adalah keterampilan yang juga dikembangkan para pemain.

Hal ini terbukti bermanfaat di tempat kerja, di mana keterampilan komunikasi dan kerjasama tim sangat dihargai.

Mengubah Persepsi Tentang Game
Peneliti menegaskan bahwa studi mereka bisa memperluas pemahaman tentang bagaimana kegiatan yang sering dianggap sebagai hiburan semata, seperti bermain game, justru dapat memperkaya keterampilan profesional seseorang.

“Studi kami memperluas pemahaman tentang pengayaan non-kerja ke kerjaan dalam konteks permainan MMO dan mengungkap bagaimana hobi, sebagai subdomain kehidupan yang kurang diteliti dapat bermanfaat bagi pekerjaan,” tutur Shirmohammadi.

Dalam bermain game, seseorang memiliki prinsip: “Kegagalan tidak berarti permainan berakhir. Itu berarti mencoba lagi dengan pengalaman”.

Moto tersebut tidak hanya berlaku dalam dunia game, tetapi juga bisa diterapkan di dunia profesional. Artinya, pengalaman dalam game mengajarkan pemain untuk tidak takut gagal dan terus berusaha.

“Ini merupakan sesuatu yang berharga dalam dunia kerja,” pungkasnya.

Post Comment

You May Have Missed