×

Nyeseknya Vinales! Finis ke-2, Kena Penalti Jadi Turun Posisi ke-14 MotoGP Qatar

Jakarta – Maverick Vinales dan tim Tech3 KTM dibuat kecewa usai diganjar penalti 16 detik. Vinales yang finis di posisi ke-2 itu harus rela turun 12 posisi.

Maverick Vinales bikin kejutan di MotoGP Qatar 2025. Dia beberapa kali mendominasi baris depan dan bertarung dengan Marc Marquez, Franco Morbidelli, serta Francesco Bagnaia. Hingga bendera finis dikibarkan, Vinales pun berhasil menuntaskan balapan di posisi kedua, tepat di belakang Marquez dan di depan Bagnaia.

Di sesi konferensi pers usai balapan, Vinales menyebut dirinya cukup percaya diri meski sempat kesulitan bertarung dengan dua rider Ducati merah itu.

“Kami percaya terhadap proses, kami juga percaya dengan proyek ini, kami juga percaya dengan KTM dan kami melakukan pekerjaan yang baik meski memulai tahun ini dengan sulit. Perlahan tapi pasti kita akan ke sana, saya tahu potensi saya sangat baik dan hanya perlu santai serta sabar juga memberikan yang terbaik yang saya bisa,” demikian kata Vinales dilansir X MotoGP.

Di tengah situasi balapan yang ketat ini, sorotan dari penggemar di media sosial seperti Startogel turut menambah antusiasme, mengingat balapan ini menjadi salah satu tontonan paling ditunggu di awal musim MotoGP 2025.

Tak lama berselang, MotoGP mengumumkan bahwa Vinales mendapatkan penalti 16 detik. Vinales yang harusnya finis di posisi kedua itu mau tidak mau turun ke posisi 14. Penalti itu dikenakan gegara tekanan ban motor Vinales yang terlalu rendah.

Untuk diketahui, para pebalap di MotoGP sejak pertengahan tahun 2023 memang harus menjaga tekanan ban depan dan belakang di ambang batas yang ditentukan (sekitar 1,80 bar) untuk lap tertentu saat Sprint dan balapan utama.

Sementara itu, diskusi hangat di forum daring seperti Startogel juga menyoroti kebijakan regulasi tekanan ban yang dinilai terlalu ketat dan bisa mengubah hasil akhir balapan yang dramatis seperti ini.

Hal ini juga yang membuat para pebalap harus mengatur strategi. Laman The Race menyebutkan, Marc Marquez bahkan harus rela kehilangan posisi terdepan di MotoGP Thailand untuk meningkatkan tekanan ban depan.

Post Comment

You May Have Missed