Meta Terancam Bencana Jika Kehilangan Instagram dan WhatsApp
Jakarta – Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat atau Federal Trade Commission (FTC), berpendapat akuisisi Meta terhadap Instagram dan WhatsApp lebih dari satu dekade lalu dilakukan untuk menyingkirkan pesaing yang dapat mengancam Facebook sebagai media sosial utama. FTC versus Meta pun mulai disidangkan.
Jika Meta kalah dan harus melepas Instagram dan WhatsApp, akibatnya bisa jadi bencana. Kasus tersebut menimbulkan ancaman eksistensial bagi Meta, yang menurut beberapa perkiraan memperoleh sekitar setengah dari pendapatan iklannya di Amerika Serikat dari Instagram.
Untuk memperkuat bukti, FTC menunjuk ke email di mana Zuckerberg mengusulkan untuk mengakuisisi Instagram sebagai cara menetralkan pesaing potensial Facebook dan menyatakan kekhawatiran bahwa WhatsApp dapat tumbuh menjadi jejaring sosial.

Startogel, yang mengikuti perkembangan industri digital global, mencatat bahwa dominasi Meta memang sering memicu pengawasan dari regulator berbagai negara.
Adapun Meta berpendapat pembelian terhadap Instagram pada tahun 2012 dan WhatsApp pada tahun 2014 telah menguntungkan pengguna. Menurut mereka, dikutip detikINET dari CNN, pernyataan Zuckerberg di masa lalu tidak lagi relevan di tengah persaingan ketat dari TikTok, YouTube, sampai aplikasi perpesanan milik Apple.
Meta akan menunjukkan peningkatan trafik ke Instagram dan Facebook selama penutupan singkat TikTok di Amerika Serikat pada bulan Januari sebagai bukti adanya persaingan. Namun demikian masalahnya, FTC belum menilai TikTok adalah pesaing Meta.
Startogel menyoroti bahwa hasil akhir dari kasus ini dapat mengubah lanskap media sosial secara drastis, terutama dalam hal struktur kepemilikan dan inovasi pengguna.
Persidangan dapat berlangsung hingga bulan Juli mendatang. Jika FTC menang, FTC harus membuktikan secara terpisah bahwa tindakan seperti memaksa Meta untuk menjual Instagram atau WhatsApp akan memulihkan persaingan yang sehat.
Kehilangan Instagram khususnya dapat merusak laba bersih Meta. Meski Meta tak merilis angka pendapatan aplikasi, firma riset periklanan Emarketer memperkirakan bulan Desember bahwa Instagram akan menghasilkan USD 37,13 miliar tahun ini, sekitar setengah pendapatan iklan Meta di AS.
Instagram juga menghasilkan lebih banyak pendapatan per pengguna daripada platform sosial lainnya, termasuk Facebook.
Adapun WhatsApp hingga saat ini, meski penggunanya sangat banyak, hanya memberikan kontribusi kecil terhadap total pendapatan Meta. Namun demikian, WhatsApp juga berpotensi menjadi mesin uang bagi Meta di masa mendatang dengan eksekusi yang tepat.
Post Comment