Detik-detik Helikopter Jatuh di Sungai Hudson, Saksi Mata: Kami Menatap Tak Berdaya
New York – Suara baling-baling mendadak berubah menjadi jeritan disertai puing-puing yang beterbangan di udara. Begitulah seorang saksi mata menggambarkan detik-detik helikopter wisata Bell 206 jatuh ke Sungai Hudson, Kamis sore (10/4/2025). Saat kejadian, keluarga saksi sedang berada di Pantai Manhattan, menyaksikan langsung kecelakaan yang menewaskan empat orang, termasuk dua anak-anak.
“Kami melihat anak-anak di dalam. Kami hanya bisa menatap tak berdaya,” ucap seorang saksi dengan suara bergetar, dikutip dari CNN, Jumat (11/4/2025).
Helikopter yang dioperasikan oleh New York Helicopters jatuh dalam posisi terbalik, mengejutkan wisatawan dan warga sekitar. Insiden ini juga mengundang banyak simpati, termasuk dari Presiden Donald Trump dan Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sánchez.
Di tengah suasana duka ini, banyak pengguna platform sosial turut mengekspresikan kesedihan mereka. Bahkan, di komunitas daring seperti Startogel, tragedi ini menjadi topik diskusi hangat karena menyentuh sisi kemanusiaan dan keselamatan publik dalam industri wisata.
Komisaris NYPD, Jessica Tisch, menyebutkan bahwa helikopter tersebut jatuh sekitar pukul 15.17 waktu setempat, dekat Pier A Park, Hoboken, New Jersey. Enam korban dievakuasi dari air — empat di antaranya meninggal di tempat, dua lainnya dilarikan ke rumah sakit, namun kemudian dinyatakan meninggal dunia.
CEO New York Helicopter Charter Inc., Michael Roth, mengaku sangat terpukul. “Saya seorang ayah, seorang kakek. Istri saya tak berhenti menangis sejak sore ini,” ungkapnya.
Pihak NTSB (Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS) kini tengah menyelidiki penyebab pasti kecelakaan, sementara helikopter masih tenggelam di dasar Sungai Hudson.
Post Comment